top of page

Setahun di Negeri Paman Sam

Teks: Hanny Editor: Vania Almira Divanti

Awal tahun 2018 ini, kami berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Kinanti Dipamara Karno, atau yang akrab dipanggil Dipa, mahasiswi APM tahun ke 3 yang sedang menjalankan pertukaran pelajar selama 1 tahun di hot and sunny California!

Merasa bahwa menempatkan diri di lingkungan yang berbeda dari biasanya merupakan hal yang penting, Dipa menjadikan hal ini salah satu faktor yang membuat dirinya ingin mengikuti program student exchange yang ditawarkan oleh APU. Di lingkungan yang berbeda, Dipa merasa dapat menambah teman baru dan belajar hal baru secara akademis maupun non-akademis. Keinginannya untuk belajar di Amerika, tepatnya di wilayah West Coast, membuat Dipa memilih San Diego State University (SDSU) sebagai tujuan exchange nya.

Bagi teman-teman yang sudah mengikuti Dipa di akun sosial medianya, pasti tahu betapa seru kehidupan Dipa di San Diego. Tak sedikit kegiatan menarik yang telah Dipa lakukan, seperti program volunteer untuk local fundraising, mengambil kelas hip hop dan surfing, hingga program magang berbayar. Selain itu, Dipa juga mendapat kesempatan untuk mengambil kelas-kelas jurusan manajemen yang tidak tersedia di APU.

“Aku senang banget karena kelas-kelas disini lebih kecil dan intim, pengajarnya juga lebih hands-on terhadap kelasnya, dan kita selalu didorong untuk apply apa yang kita pelajari di kelas ke dalam dunia nyata.”

Adapun sejauh ini, momen yang paling berkesan untuk Dipa adalah traveling dan mengenal teman-teman baru. “Selama 6 bulan disini dan dengan program exchange 1 tahun, aku merasa masih dalam tahap adaptasi. Jadi belum ada momen yang benar-benar berkesan. Tapi, I’m looking forward to more of it.” tambah Dipa selagi ia bersiap-siap untuk jalan-jalan ke New York disela kegiatan exchange nya. ‘Settling down’ juga menjadi salah satu tantangan terbesar Dipa dalam beradaptasi di lingkungan barunya karena tidak ada orang Indonesia atau pun mahasiswa APU lainnya. Dipa diwajibkan untuk belajar hidup sendiri, apalagi karena gaya hidup orang Amerika yang berbeda dengan orang Jepang dan Indonesia.

Mengenai perbedaan antara APU dan SDSU, Dipa menjelaskan bahwa cara pembelajarannya sangat berbeda. Seperti apa yang sudah Dipa jelaskan tadi, kelas-kelas di SDSU lebih intim dan lebih applicable ke dunia nyata. Untuk lingkungan di luar kelas, SDSU terbilang lebih besar dari APU, mahasiswanya pun lebih banyak sehingga lebih sulit untuk mengenal banyak orang.

“Menurut aku, APU harus lebih membuat pilihan kelas yang lebih banyak sehingga muridnya bisa explore lebih banyak. For the classes, APU should do more hands-on stuff so that we can apply what we learn in the class in the outside world.” Menurutnya, hal yang kita dapat pelajari dari ini adalah jika kita tidak diberi kesempatan untuk lebih bereksplorasi di dunia akademis, kita harus membuka kesempatan itu untuk diri kita sendiri.


“I feel like a different person for sure. I think when we’re in college, living alone far away from home, find out what matters to us. We know urselves better, our limits and capabilities.” Dipa menjelaskan bahwa dia menjadi lebih terbuka untuk bersosialisasi. Disamping itu, dengan adanya program exchange ini Dipa berharap untuk bisa mendapatkan summer internship dan diberikan kesempatan untuk mengelilingi Amerika. “Aku juga memikirkan beberapa kemungkinan untuk kerja disini setelah lulus kuliah.” Dipa mengucapkan bahwa ia ingin memanfaatkan program ini secara maksimal, bukan hanya sekedar belajar dan jalan-jalan. ​ Tak lupa Dipa juga menitipkan saran bagi teman-teman APU INA yang tertarik untuk mengambil program exchange, “Take it. Take the opportunity. You will enjoy it for sure. even though you’re scared, it’s definitely going to be an experience that’s valuable to you because you’re mostly going to learn about yourself. Do not expect anything, but you can expect to enjoy your time there. Oh and one more tip: don't be afraid to be yourself because literally no one knows you so take advantage of that.”

41 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page